"Assalamualaikum," salam dari seseorang yang disertai dengan ketukan pintu.
"Mas Nalendra!" sebut Tea begitu bersemangat.
Begitu nama Nalendra disebut, Niken berbalik badan dengan cepat. Rambutnya yang sengaja tergerai pun berputar 360 derajat. Nalendra yang berdiri di bibir pintu langsung disuguhkan pemandangan indah, menampakkan sosok wanita cantik yang tidak pernah asing baginya.
Pandangannya dan Niken saling bertemu. Berada dalam garis lurus. Tak ada objek yang menghalangi keduanya. Kunci mobil yang dipegangnya sampai terjatuh, saking terpesonanya dia akan kecantikan seorang Niken Angelista Atmaja.
Terhitung sudah lima belas tahun dirinya tidak bertemu Niken. Sejak itu pula baik dia maupun Niken sama-sama tidak saling menghubungi.
"Mas Nalendra," sebut Niken lirih. Biarpun begitu tidak ada yang mendengar gumaman Niken.