Dia memandang telapak tangan yang basah karena air matanya. Nalendra tidak bisa menutupi bahwa dia menyukai wanita itu.
Dokter cantik yang sempat dirinya temui di sekolah kemarin pagi. Nalendra merasakan getaran hebat antara dirinya dan dokter cantik ketika pertemuan pertama.
Sayang, Nalendra tidak bisa berkenalan dengan dokter cantik. Inikah sebab dirinya tidak bisa mengenal dokter cantik?
Nalendra pergi. Percuma dia mengejar dokter cantik lagi. Setelah tahu jika dokter cantik sudah memiliki pasangan. Untuk apa mengharapkan yang mungkin tak akan pernah dirinya dapatkan.
Nalendra melepaskan cinta pertamanya. Dia tak mau memperjuangkan dokter cantik itu. Meski hatinya sakit, Nalendra berusaha untuk ikhlas.
Tak akan melihat ke belakang lagi. Sudah cukup pertemuan sampai di sini saja. Nalendra tidak akan mau berharap banyak kepada dokter cantik itu.
