Nalendra diberitahu Ryo jika Ibu dari teman mereka masuk rumah sakit. Nalendra tanpa pikir panjang segera menyusul ke rumah sakit.
Sampai di sana. Ketika dokter ke luar dari dalam ruang UGD. Nalendra mendadak mengalami kejang-kejang.
Kejang-kejang bukan artian dirinya sakit, tetapi dalam artian berbeda. Tubuhnya bergetar. Dia mengepal kedua tangannya yang terasa dingin.
Berkeringat dan gugup, "K-a-u." Bukan hanya itu saja. Nalendra menjadi gagap ketika dokter wanita itu melewati dirinya.
"Apa kalian keluarga dari pasien Ibu Sarah?"
"Saya putrinya, dok. Bagaimana dengan kondisi Ibu saya dokter? Dia baik-baik saja bukan? Tidak ada hal serius, yang menimpa ibuku kan dokter?"
Angel mengharapkan kabar baik dari dokter yang memeriksa ibunya. Harap-harap cemas menunggu hasilnya. Angel menguatkan pegangan tangannya pada Ryo.
"Ibumu baik-baik saja. Dia berhasil melewati masa kritisnya. Tidak ada yang perlu dicemaskan lagi. Ibumu akan segera sadar setelah ini."
