"Sayang, aa ayolah!" pinta manjanya.
"Kau tahu ini sudah siang," akhirnya Martin berbicara padanya.
"Kenapa? Itu salahmu tidak menyentuhku beberapa hari."
Karina menggoda, dia membuka kancing kemeja suaminya itu satu persatu. Saat sampai mencapai bawah, tangannya mulai memainkan barang panjang yang ada di bawah itu.
"Hmmm…"
Rasanya seperti tidak tertahankan oleh Martin. Perasaan kesalnya berubah menjadi nafsu pada istrinya sekarang.
"Buka resletingnya," pinta Martin.
Karina langsung membuka sabuk dan menurunkan resleting celana suaminya itu.
Tangan Martin juga mulai bersiap melakukan atraksi nakalnya. Tangannya mulai bergerak perlahan menyentuh tubuh sexy istrinya.
Dia mulai membuka selipan handuk istrinya, dan perlahan menariknya. Gunung kembar yang besar menjadi hal pertama yang ia remas.
"Ah...suamiku."
Rasa nikmat mulai dirasakan Karina. Suara indahnya saat bermain mulai keluar dari bibirnya.
