Chereads / CINTA PENGANTIN MASA LALU / Chapter 103 - 104. Rayuan Maut

Chapter 103 - 104. Rayuan Maut

Yuzu tersenyum manis sambil menatap Andrius. Ia ingin membuktikan ketulusan rasa terima kasihnya.

Tapi itu sontak membuat Andrius tertegun melihatnya. Senyum Yuzu yang manis, kehangatan matahari pagi, benar-benar membuat pagi yang berbeda bagi Andrius.

Dia berjalan mendekati Yuzu dan duduk di atas ranjangnya.

"Andrius, jika kau ingin berterima kasih dengan tulus, panggil aku Andrius," pintanya.

"Aa, itu, terima kasih An, Andrius," gugup Yuzu.

Andrius langsung mendekati Yuzu dan…

"Mmm."

Dia memakan bibir Yuzu dengan tiba-tiba lagi.

Karena dorongan Andrius, Yuzu tersandar di ujung kasur. Lagi-lagi Andrius melakukan sesuatu secara tiba-tiba.

Andrius mulai menggerakkan lembut bibirnya. Sedikit memaksa agar Yuzu membuka mulutnya.

Yuzu berusaha untuk mendorong tubuh Andrius yang ada di hadapannya ini.

Tapi itu malah membuat Andrius lebih mendekatkan lagi tubuhnya dengan Yuzu.

Sebuah ciuman di pagi hari begitu menghangatkan suasana.

"Hmmm."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS