SMA Negeri Kota X
Di bawah pohon yang jauh dari lapangan, tampak dua orang berstatus sepupu duduk bersila saling berhadapan.
Keduanya terlihat memasang wajah berbeda, satu tampak penasaran dan satu terlihat menatap kaget, tidak tahu kalau ada hal seperti itu terjadi terhadap sahabat kecilnya.
"Bisa kamu ulangi, Arthu-tur?" pinta seorang wanita—Eleen kepada sepupunya.
"Kemarin, ada teman kelompokku menyatakan cinta dengan Ensha," jelas Arthur dengan wajah bingung.
Bukan apa, ia merasa wajah sepupunya berbeda dan terlihat syok dengan berita ini. Padahal, bukankah sudah biasa jika ada hal menyatakan perasaan seperti ini? Meskipun biasanya pria kepada wanita, bukan sebaliknya.
"Lalu bagaimana?" tanya Eleen memastikan.
"Bagaimana apanya?"
"Diterima atau tidak?"
Arthur membuka mulut dengan kepala mengangguk, baru mengerti maksud pertanyaan. "Ditolak, tapi Ensha pas nolak gentle banget, jadi cewek itu tidak terlalu malu."
"Gentle bagaimana?" tanya Eleen tidak puas.