Rumah Geonandes
Tujuh tahun kemudian
Pagi hari yang cerah menyambut rumah milik keluarga Geonandes atau juga Vian dan Aliysia.
Terlihat aktivitas dari para pekerja, yang sudah memulai rutinitasnya masing-masing. Sementara di lantai atas, tepatnya sebuah kamar dengan cat berwarna biru, terdapat seonggok manusia di atas ranjang masih dalam keadaan tidur.
Dengkuran halus terdengar, tapi sayang tidurnya terganggu saat cahaya matahari dengan nakal menerpa wajah, meski matanya masih tertutup dam keningnya sontak mengernyit, saat merasakan cahaya yang mengganggu tidur.
Perlahan tapi pasti, kedua kelopak mata itu berkedip guna membiasakan cahaya yang memasuki retina mata.
Sreek!
Bunyi hordeng yang dibuka, terdengar memenuhi kamar tersebut. Sehingga si empu kamar akhirnya bangun, setelah menguap dan itu membuat seseorang yang melihatnya terkekeh kecil.
"Sudah bangun, Honey?"
"Mah …."