Rumah Sakit Kota X
Di salah satu ruang kerja sebuah rumah sakit, ada seorang dokter wanita yang sedang duduk sambil memegang pena di tangannya. Ia saat ini sedang melihat rekam medis dari banyak pasien, yang bulan ini merupakan bulannya aktif praktik.
Rencananya, bulan depan sudah akan mengambil cuti karena umur kandungan memasuki sembilan bulan.
Ia cukup puas karena benar-benar mengabdikan diri sebagai dokter, sesuai impian, jadi sudah saatnya untuk fokus dengan masa-masa menanti kehamilan dan memperhatikan sang suami yang lebih mengertinya.
Selesai dengan laporan yang ditandatangani, ia meletakan pena kembali di meja, kemudian menatap asisten suster yang berdiri di depannya dengan kepala mengangguk kecil.
"Pastikan semua laporan masuk sebelum minggu depan, An. Kamu tahu 'kan, aku sudah mulai cuti saat itu?" ujar Riana kepada sang asisten yang mengangguk.
"Mengerti, Dokter Riana."
"Hum, kamu boleh kembali," sahut Riana dan sang asisten pun meninggalkan ruangan.