Rumah Ghani
Ghani terlihat menatap sekitar, meletakkan kotak ke atas meja dan berkacak pinggang. Namun, ia belum menyerah dan tidak ingin membuat ada yang sedih karena ia tidak menurut. Alhasil, karena masih penasaran pula dengan teka-teki yang diinginkan istrinya, ia pun menghembuskan napas dan kembali ke atas sambil membuka simpul dasi.
Satu per satu anak tangga kembali ditapaki, sambil menenteng dasi yang sudah dilepas dan kini ganti mengurai kancing kemudian melepas jas yang juga kini disampirkan di lengan.
Sampai di depan pintu kamar, Ghani sejenak menenangkan diri dari debaran yang tiba-tiba saja menguasai, baru kemudian membuka pintu dengan meja kecil dihias cantik ada di hadapannya.
"Sejak kapan meja ini di kamar?"