Mall Kota X
Jasmin dibuat mengeryit, menatap penasaran ketika melihat ekspresi canggung dan ragu yang dilihatnya dari pria—kenalan barunya. Ia tahu ada yang salah, tapi lebih baik ia menunggu penjelasan agar tidak dibuat menebak-nebak dan asal.
Sementara Ghani, ia memutuskan untuk bertanya ketimbang termakan dengan rasa penasaran akan gelagat yang dilihatnya saat di restoran.
"Jasmin, sebenarnya aku penasaran dengan kalian."
"Kalian?" beo Jasmin belum mengerti, mengerutkan kening.
"Iya, maksudku kamu dan Vian. Dari awal kedatangan Vian di restoran, aku perhatikan kamu lebih banyak mencuri pandang ke arahnya." Ghani menjelaskan, nada yang digunakannya biasa bahkan perkataan pun tidak menggunakan nada yang menuduh.
Ia hanya ingin memastikan, karena biar bagaimanapun yang sedang dibahas adalah Vian—iparnya.