Apartemen Soho
Vian yang sedang berbisik bersama sang papa, kini melihat Aliysia yang ada dipelukan sang mertua dengan anggukan kepala.
Setuju sekali dengan apa yang dikatakan oleh kepala keluarga Chandra, karena Vian tahu bagaimana kegiatan yang dilakukan istrinya. Ia hanya takut jika ada insiden yang tidak diinginkan, semisal tarikan napas yang membuat sesak napas. Bukankah itu sangat riskan, meski sebenarnya tidak mungkin juga mengingat istrinya sudah profesional.
"Iya, Lysia. Kamu harus banyak istirahat. Apalagi ini trismester pertama, tidak boleh banyak beraktivitas yang berat," timpal Abeliana menyetujui.
Aliysia terdiam dan menatap semua yang ada di hadapannya dengan ekspresi seakan ingin menolak, tapi ucapan sang papa membuatnya kini melihat ke arah sang suami.
"Lagian 'kan kamu sudah puas dengan enam tahun bersama keinginanmu. Kali ini biarkan waktumu untuk Vian dan calon anak kalian. Mengerti 'kan, Aliysia Geonandes?"