Apartemen Soho
Setelah menempuh perjalana kurang lebih lima belas menit. Akhirnya sampai juga Vian di teras lobi apartemen, sesuai keinginan istrinya yang minta dijemput. Segera ia menghubungi si biang keladi, memintanya untuk turun agar ia segera kembali ke perusahaan untuk menghadiri pertemuan.
Klik!
"Sayang, aku sudah di bawah ini," jelasnya ketika panggilan diterima.
[Sudah di bawah?]
"Iya, sudah di bawah," sahut Vian meyakinkan.
[Okay! Tunggu aku.]
"Hn."
Panggilan diputus sepihak oleh istrinya, kepala kembali menggeleng karena kelakuan berubah drastis si kesayangan.
"Untung sayang, coba kalau masih gila kerja seperti dulu, sudah pasti kami akan bertengkar," gumam Vian tidak habis pikir.
Lima menit berlalu, tidak lama terlihat Alisyia yang keluar dari dalam sana, istrinya tampak cantik dan rasa kesal seketika mereda, digantikan dengan senyum senang.
Cinta memang selalu membuat bingung, sedetik kesal dan sedetik kemudian balik senyum sendiri.