Gereja kota X
Satu tahun kemudian.
Sepanjang mata memandang, bunga berwarna putih menjadi yang dominan menghiasi sebuah altar sakral yang akan menjadi tempat janji suci pernikahan. Para tamu undangan turut meramaikan suasana, menunggu pengantin wanita hadir di ruangan.
Di antara para tamu, tampak Vian yang sedang berdiri di sisi seorang pengantin pria di altar. Kira-kira sedang apa ia dan siapa pengantin pria itu?
Siapakah pengantin itu, yang pasti seseorang yang sangat dekat dengan Vian. Bahkan suami-istri Geonandes menjadi perwakilan orang tua, ketika si pengantin sendiri tidak ada sanak saudara atau bahkan segelintir keluarga yang mendampingi, kecuali pengurus dari panti asuhan.
Padahal, rasanya baru kemarin Vian mendengar cerita dan pernyataan dari si pengantin, tentang seseorang yang menjadi kekasih dan saat ini tahu-tahu sudah ada acara pernikahan.