Kediamanan Geonandes
"Kalau begitu kamu hati-hati. Lekas istirahat saat sampai."
[Iy-]
Vian bisa mendengar saat istrinya yang tidak jadi menyahuti, kini berbicara dengan seseorang dengan bahasa Prancis fasih. Ia juga tidak hanya diam, melainkan melihat foto kemarin yang segera dicetak dan diletakkan di meja, di hadapannya.
[Vian, aku harus segera berangkat, ternyata benar jemputanku. Nanti aku hubungi lagi ya.]
"Kirim pesan saja, agar kamu bisa segera istirahat, heum. Aku juga harus istirahat, besok sudah mulai bekerja," sahut Vian, memutuskan untuk tidak membuat istirahat istrinya berkurang.
[Okey dokey!]
"Ya sudah, hati-hati," imbuhku cepat.
[Bye Kak!]
"Bye Ai!" balasku kemudian panggilan berakhir dan hembusan napas lega pun keluar begitu saja. Jika sudah begini, aku bisa tidur nyenyak dan tidak seberapa khawatir lagi.
Semoga empat tahun ini, hanya akan menjadi empat detik untuk kita, Aileen.
Keesokan harinya.