Bandara Internasional Kota X
Suasana bandara ramai seperti biasa, tidak ada matinya, dengan jutaan penumpang baik yang datang atau pergi meninggalkan kota, silih berganti di tiap jam dengan penerbangan berbeda.
Di antara keramaian bandara, terdapat keluarga besar yang sedang mengantar kepergian orang terkasih, guna menggapai cita-cita dan mimpi yang digantungkan kepada orang tersebut, Aliysia tepatnya.
Vian berdiri sambil menahan kesedihan, ketika melihat sang istri dipeluk bergantian oleh keluarga Lingga. Ia hanya mampu menahan diri untuk tidak menampilkan wajah sedih, dengan tetap mengumbar senyum tipis ketika bersitatap dengan istrinya.
Chandra, Ghani dan Ghava pun sama seperti Vian yang merasakan sedih, meski tetap menampilkan wajah bahagia, dengan senyum berbeda yang mereka berikan saat menasihati si bungsu yang ada di tengah.
Wanita Vian adalah satu-satunya di antara mereka, jadi wajar jika posisinya selalu ada di tengah antara tiga laki-laki tangguh.