VJ Invenity Kota X
Vian terdiam, merenungi apa yang dikatakan Endra kepadanya. Benar kata sang asisten dan ini juga akan berakhir dengan Aliysia yang batal dengan cita-cita di depan mata.
Namun, Ghava bilang ingin melihatnya bersama Aliysia bahagia dengan restu Tuan Lingga, sebelum benar-benar pergi melakukan ekspedisi.
"Aku tahu, maka itu tolong dukung aku ya. Semoga, Tuan Chandra bisa luluh layaknya Ghani dan Ghava. Meskipun egois, tapi aku tidak bisa menunda lebih lama sampai Aliysia siap," sahut Vian dengan senyum kecil.
"Tentu Vian, aku akan selalu ada di belakang dan mendukungmu," jawab Endra cepat dengan kepala mengangguk, yakin.
"Terima kasih, End."
"Tidak perlu, tapi Vian…."
"Heum?"
Endra tidak segera melanjutkan kalimat, justru mengusap leher karena bingung ingin bertanya sesuatu, tidak tahu saja jika Vian yang melihatnya kebingungan .
Ada apa lagi ini?
"Apa End, tanyakan saja," lanjutnya menatap serius.