Apartemen Soho
Merasa jika pembahasan ini sudah menemukan titik terang, Vian memutuskan untuk memanggil Aliysia dan Ghava keluar. Namun, sebelum benar-benar memanggil istrinya, ia menanyakan kesiapan sulung Lingga lebih dulu dan juga menegaskan untuk iparnya dalam bersikap saat ada si bungsu nanti .
"Jangan lupa jujur, Ghani. Setidaknya katakan dengan jujur kalau kamu teramat menyayanginya. Jangan biarkan Aliysia menganggapmu seperti itu, karena hidup dalam bayangan tidak selamanya enak. Rasanya sakit, tapi tidak berdarah," tukas Vian dengan tegas.
Terkesan menggurui dengan nasihat yang diberikan dan ia tahu itu. Namun, ia hanya ingin Aliysia tahu, jika apa yang diyakini mengenai Ghani selama ini salah.
Ya, tentang kenyataan Ghani yang tidak menyayangi Aliysia salah besar. Justru, Ghani lah pahlawan sesunggunya bagi dua orang yang saat ini di dalam kamar.
"Aku tahu." Ghani hanya membalas seadanya, kemudian menutup bibir rapat dan diam tanpa menatapnya.