Apartemen Soho
Ruang tamu yang awalnya berisik karena cekcok antara kakak-adik kembar kini sunyi, saat Ghava pergi dan menyisakan si empu hunian bersama Ghani, si kakak kembar yang terlihat tidak percaya akan ucapan adik sendiri
Ghani tampak menatap Vian, seakan meminta penjelasan meski tanpa kata terucap dan itu membuat hembusan napas kasar pun meluncur bebas begitu saja dari hidung si empu hunian.
Keras kepala Ghani saja sudah seperti ini, apalagi Tuan Chandra, batin Vian.
Ia diam sejenak, menenangkan diri baru setelahnya menanggapi apa yang ditanyakan sang ipar. "Jadi.... Dari mana dulu aku harus bercerita?" tanyanya.
"Dari awal sampai Aliysia tiba-tiba bisa memasak," sahut Ghani tanpa basa-basi.
Akan sangat panjang, kalau begini ceritanya.
Lagi-lagi Vian menyahuti dalam hati. Ia pun mulai menceritakan dari awal sesuai permintaan, kecuali dibagian saat mereka jalan di Jerman.