Apartemen Soho
"Kenapa tidak di kamar kamu?" tanya Aliysia setelah berdiri, kemudian melingkar manja di lengan sang suami dan keduanya pun berjalan bersama menuju kamar.
"Biar kamu bisa segera istirahat, Lysia. Bukankah sudah aku jawab sebelumnya?" balas Vian lempeng, mengindahkan apa yang ada di pikiran bocah di sebelahnya.
Ia tahu jika tidak diluruskan ujung akan berakhir seperti apa. Jadi, ia hanya mencari aman, sebab jika sampai si bocah mengatakan apa yang ada di pikirkan, itu semua tidak baik bagi kesehatan jantung dan juga adiknya.
Tolong mengerti, jika Aliysia tidak mungkin tenang sebelum menggodanya seperti sebelumnya.
"Bukankah bisa istirahat di kamar kamu, beres 'kan?"
Beres? Apanya yang beres kalau kamu tidur di tempat tidurku? Ck! Bocah.
Vian hanya menjawab di dalam hati, menyahuti ucapan dengan elakann ketika cengiran istrinya tampak, meski hanya sebentar karena detik berikutnya kembali menguap.
Hoamm!