"Hanya OB ini saja? Pemuda ini mempunyai harkat Tuan, namanya Faisal. Saya tekankan namanya Faisal. Jadi Anda harus menghargainya sama seperti Anda menghargai saya. Dia bukan hanya OB di sini tetapi dia juga adalah bagian dari perusahaan Wijaya. Jadi Faisal adalah keluarga bagi perusahaan Wijaya." Kata Yudha dengan dingin.
"Kamu sudah menamparnya bukan? Maka Tuan tidak lebih berharga dari dia. Tuan sama sekali tidak menghargai Faisal. Kemeja sutra Anda jauh lebih berharga daripada seorang manusia, maka saya mengambil kesimpulan bahwa Anda juga tidak akan menghargai kerjasama kita karena Anda pasti suatu waktu nanti akan mengambil keputusan yang membuat orang lain rugi dan berbuat curang demi kepentingan Anda sendiri. Maafkan saya maka kerjasama ini saya batalkan. Faisal kamu ikut saya sekarang juga!"