"Apa maksudmu kamu membalas budi? Kepada siapa kamu membalas budi Kim?" tanya Damian dengan heran.
Kim kemudian menarik napasnya berlahan, wajahnya mengernyit menahan sakit. Dadanya terasa nyeri dan dia kemudian menatap mereka kembali.
"Aku membalas kebaikan Om Bara," bisiknya lemah.
"Apa? Kamu berhutang budi kepadaku? Perasaan aku baru mengenalmu Kim dan kita tidak mengenal secara pribadi," kata Bara kembali dengan bingung.
Kim kemudian menatap Bara dan dia melanjutkan ucapannya.
"Mungkin Om melupakan kejadian delapan belas tahun yang lalu, aku akan mengingatkan Om kembali," kata Kim dengan lemah.
"Sebaiknya kamu menceritakannya setelah kamu lebih sehat saja," tukas Bara kembali.
Kim menolak permintaan Bara.
"Tidak apa-apa Om, aku sudah menunggu saat ini sejak lama," katanya lagi.
Kim menatap Damian.
"Maafkan aku Damian, aku tahu kali ini aku tidak dapat melaksanakan tugas yang kamu berikan dengan baik," katanya dengan penuh sesal.