Noah yang melihat penampilannya kembali, kemeja berwarna biru muda dengan celana kain. Dia tidak diijinkan memakai jas jadi tidak pelu memakai dasi bukan?
"Lagian dasi membuat sesak napasku saja, aku rasa baju ini terlalu formal. Sebaiknya aku menukarnya dengan pakaian yang lebih santai. Mereka memang tidak menginginkanku memakai pakaian formil seperti ini. Jadi sekalian saja aku menunjukkan pemberontakanku, tokh aku tidak dituntut berpakaian seperti orang kantoran," pikirnya lagi.
Noah mengganti pakaiannya dengan celana berbahan jeans dengan kedua lututnya yang sobek dan kaus oblong putih yang tidak disetrika sama sekali. Noah melihat tampilannya dibayangan cermin yang ada di depannya. Mulutnya tersenyum puas. Dia berharap tampilannya sekarang ini akan membuat Damian marah. Kemudian Noah melirik arloji yang ada dipergelangan tangannya, dia diminta untuk datang tepat waktu. Noah tersenyum licik.