Damian segera menutup matanya dan mulai berdoa dia dalam hati, dia pasrah ketika Lukas mulai mengambil posisi untuk menembaknya. Damian hanya bisa menerimanya dengan dada berdebar kencang.
"Katakan selamat tinggal kepada kedua orang tuamu yang sedang pingsan," katanya sambil melirik ke lantai.
Di sana Yudha, Ratih, Sany dan Chika masih terbujur tidak sadarkan diri.
"Lihat mereka! Apa yang kamu lihat ha? Bukannya kamu membela mereka? Oh ya aku lupa seharusnya bukan orang tua bukan? Ratih bukan ibumu!" katanya lagi.