Lukas terus saja berbicara kepada anak buahnya, dan tidak menyadari kalau ada seorang wanita yang mendengarkan percakapan mereka. Lukas masih saja berbicara dengan suara penuh keyakinan dan merasa dirinya pasti di dalam kemenangan.
"Kamu lihat! Tidak ada seorang pun yang dapat mengalahkanku! Hahahah, tetapi percayalah mereka akan lebih terkejut melihat rencanaku besok. Aku bahkan tidak dapat membiarkan mereka memenangkan semua pertempuran ini, aku ingin menyapu bersih semua kemenangan yang ada," kata Lukas dengan sombong.
Lukas kemudian menatap anak buahnya dengan heran karena pada saat itu dia tahu kalau anak buahnya pernah melakukan kesalahan.
"Kalian memang bodoh, aku sudah pernah mengingatkan kalian. Untung saja wanita itu tidak menyadarinya. Kamu memang bodoh!" kata Lukas kembali.
Wanita yang berdiri di depan pintu kini memasang telinganya dengan seksama! Karena pada saat itu mereka sama sekali tidak mengetahui kehadirannya.
