Kun kemudian menatap Noah kembali, karena dia yakin Noah dapat menjawab pertanyaan Kun yang dilontarkannya kepada Noah.
"Bagaimana Noah, siapa orang yang kumaksudkan!" katanya lagi.
"Nikita!" jawab Noah dengan bangga.
"Ya, benar. Nikita, nach Long apa kamu dapat menebaknya?" jawab Kun sambil terkekeh.
Long langsung memberengut, membayangkan jawaban dari Noah. Dia tidak dapat membayangkan monyet liar itu tunduk kepada Kun, ayahnya.
"Astaga Long, wajahmu tidak berubah juga. Kalau tidak suka langsung cemberut begitu saja, persis seperti anak kecil saja," gumamnya lagi.
Long hanya bisa diam dan wajahnya masih saja menunjukkan rasa ketidakpuasannya.
"Wajar saja aku tidak dapat menebaknya karena aku tidak menyangka monyet liar itu sekutu Papa. Jangankan sekutu membayangkan Papa hidup saja rasanya mustahil, jadi tidak salahku kalau aku memakai akalku untuk memahami sebuah kasus, kecuali aku tidak memakainya," katanya sambil menatap Noah.
