Tetua itu dengan lihainya menjatuhkan Alan hanya dengan sekali pukulan sehingga membuat Alan terjengkang ke belakang. Sudah pasti Alan terkejut menerima pukulan kuat dari tetua tersebut, dia menatap menatap tetua tersebut dan menyadari tetua itu bukanlah orang yang dianggap enteng. Bukan hanya itu, ketika dia terjatuh karena tendangan tetua itu sesaat dia sadar orang yang dia hadapi bukanlah tetua yang sebenarnya.
"Si-apa ka-mu?" tanyanya dengan tergagap.
Alan masih terduduk di lantai keramik yang keras, matanya masih menatap wajah tetua itu dengan tatapan tajam. Tetua itu tertawa terbahak-bahak.
"Hahahha, kamu tidak mengenali aku?" tanyanya dengan marah.
Kini dia membuka janggut panjangnya dan rambut palsunya yang dia kenakan, mereka semua terkejut melihat siapa sebenarnya yang sedang berada di hadapannya kembali. Long kemudian menatap pria yang ada di hadapannya. Long terkejut sampai hampir terjatuh.
"Siapa itu Long?" bisik Noah kembali.