Noah menatap pengemudi sepeda motor tersebut dengan tajam. Dia melihat pengendara sepeda motor itu memakai jaket hitam, dia memakai helm tertutup berwarna hitam. Kemudian sebelah tangannya memegang sepucuk senapan dan mengarahkannya ke arah Noah, sementara tangan yang lain memegang kemudi sepeda motornya. Dengan kecepatan tinggi dia menembakkan mereka dengan senapannya. Noah yang melihat pengemudi itu tidak mengelak sama sekali karena dia tahu senjata itu mengarah ke arahnya sekarang. Noah tidak merasa takut sama sekali, karena dia tahu senjata itu mengarah ke arahnya sehingga dia tidak perlu takut lagi.
"Kalau senjata itu mengarah ke arah Mama dan Papa maka aku akan cemas, jadi peluru itu mengarah ke arahku. Aku tidak cemas lagi," bisiknya kembali.
Noah berdiri menghadang sepeda motor itu, dia melepaskan pelukan terhadap orang tuanya. Dengan gagah berani dia menghadang mereka.
"Noahhh! Menghindar!" jerit Novi kaget.