Sany kemudian menatap Kim dan berharap Kim mau menjelaskan lebih lanjut wanita yang telah membuat hatinya semakin sakit.
"Apakah kamu tahu apa yang sebenarnya kamu lakukan?" tanya Kim.
"Tidak aku tidak mau tahu apa yang akan kamu lakukan, namun apapun itu aku tidak perduli!" kata Sany dengan keras.
Kim menatap Sany dengan heran, dia seperti semakin bingung karena sejak tadi Sany terus saja marah dan membuat Kim menjadi salah sangka. Sany bahkan membuat keadaan semakin rumit karena wajahnya menunjukkan kekesalan dan sama sekali belum reda.
"Apakah kamu tidak merasa bersalah, Kak?" tanya Sany kembali.
Sany kemudian menatap Kim dengan wajah masam dan tidak akan memaafkan Kim begitu saja.
"Aduh Sany. Kakak mohon jelaskan maksudmu, Kakak sama sekali tidak paham maksudmu karena kamu tidak menjelaskannya kepada Kakak. Bagaimana Kakak bisa memperbaiki kesalahan Kakak?" tanya Kim dengan kesal.