Dong Min yang duduk di sofa masih saja menatap Sany dan matanya sama sekali tidak lepas dari wajah Sany. Dong Min yang tidak tahan dengan keinginannya sendiri bahkan merasa dirinya sudah gila.
"Apa yang sudah kulakukan! Gila, aku memang sudah gila!" gumamnya marah.
"Benar kamu memang sudah gila! Untuk apa kamu duduk di sini dan memperhatikan Nona Sany seperti itu! Apa yang sudah kamu lakukan? Siapa yang memberikan kamu ijin untuk tidur dan duduk di sini? Mengapa kamu harus tidur di hadapan Nona Sany?" tanya Kim dengan marah.
Kim kemudian menatap Dong Min dengan amarah yang tertahan. Dong Min segera melihat siapa yang baru saja bicara, karena sebenarnya dia bisa menebak siapa yang sedang bicara.
"Apa Tuan Kim sudah sadar?" tanyanya sambil menghampiri Kim.
Dong Min melihat Kim, masih duduk di atas pembaringannya. Tapi dia masih leluasa melihat Sany dan Dong Min. Kim tidak menyangka Sany dapat tidur di hadapan pria asing.