BAB 159. Sany Tidak Akan Menerima Kekalahan.
Sany menjerit memanggil nama Kim dengan kesal.
"Kak! Kamu mau kemana?" tanyanya dengan nada kesal.
"Apakah aku tidak cukup baik untukmu Kak?" tanya Sany dengan kesal.
Dia tidak dapat menerima Kim meninggalkannya dan membiarkannya sendirian.
"Berani sekali kamu meninggalkan aku Kak! Awas aku akan membalas semua sakit hatiku kepadamu. Tidak akan kubiarkan kamu menghindar dariku," kata Sany dengan kesal.
Hasrat di dalam diri Sany yang sudah sempat tersulut harus dia padamkan dengan cara paksa seperti ini membuat Sany sangat marah. Dia tidak dapat menerima Kim meninggalkannya. Sany kemudian mengambil bantal di dekatnya dan melemparkannya semuanya di dinding kamar hotel. Bantal yang tidak memiliki kesalahan harus menerima rasa kesal Sany dan akhirnya Sany menagmbil selimutnya kembali dan melemparkannya ke lantai. Sany masih saja di kamar Kim dan belum pindah ke kamarnya sendiri. Kemudian dia mengacak rambutnya dengan kesal.