Dia melihat ponselnya berbunyi dan dia memperhatikan nomor asing yang masuk ke ponselnya. Sany mengabaikannya dan memandang sekitarnya dengan malas. Dia mengabaikan panggilan ponsel tersebut sampai nada deringnya menghilang. Sany menarik napas lega.
Kemudian ponsel itu berdering kembali membuat Sany semakin kesal dan jengkel kepadanya.
" Siapa sich ini? aku bahkan tidak mengenalinya," pikir.
Sany yang tidak sabaran karena dering posel tersebut telah mengganggu dia karena gara-gara dering ponsel itu dia tidak dapat beristirahat.
"Haloo?" tanya Sany dengan heran.
"Haloo ini siapa?" tanya suara yang ada disebrangnya.
"Lho, bukannya kamu yang menelepon saya. Kok malah nanya? Dasar manusia aneh ditanya malah nanya balik," katanya kemudian.
Sany menutup ponsel tersebut dengan kesal.
"Sudah salah masih juga merasa benar, dasar manusia aneh," pikir Sany kemudian.
Selang beberapa saat kemudian terdengar suara di sebrang lagi.