Dalam waktu lima belas menit, dengan menembus kemacetan. Akhirnya mobil yang tadi menabrak Sania telah sampai di rumah sakit. Pengemudi mobil tadi turun dan meminta bantuan kepada petugas medis agar membantu membawa Marisa ke atas brankar.
"Tolong pak, ada seorang ibu mengalami kecelakaan di jalan," pinta pengemudi mobil tadi. Sementara Debi turun dari mobil bersama Namira. Dia terus saja menggandeng tangan gadis kecil yang tidak berhenti menangis itu. Wajar saja. Namira pasti sangat mengkhawatirkan kondisi mamanya.
Petugas medis berhamburan. Setelah membopong tubuh Sania ke atas brankar mereka lalu mengantar Sania menuju ke ruang pemeriksaan.
Tidak ada yang bisa memenangkan gadis kecil berusia tujuh tahun itu. Dia terus saja menangis membuat kepala Debi menjadi pusing. Ia yang tidak tahu lagi harus berbuat apa akhirnya menghubungi Kevin. Hanya Kevin yang bisa memenangkan Namira saat ini, pikir Debi. Dan nyatanya benar.