"Kamu tidak sedang bercanda kan?" tanya Kevin tak percaya.
"Aku serius," jawab Sania. "Aku tidak akan memaksamu sekarang," lanjutnya.
"Sania? Apa yang kamu katakan?" Debi tak suka dengan keputusan Sania yang tiba-tiba berubah pikiran itu.
Sania menoleh ke arah Debi. "Tidak apa apa Tante. Nyawa perusahaan Kevin harus diselamatkan," sahut Sania.
"Tetapi kenapa kamu yang harus mengalah?" geram Debi.
"Seharusnya Kevin yang mengalah. Dia yang membutuhkan bantuanmu, bukan kamu," tandasnya.
"Sania sudah memutuskannya Tante," ucap Sania. "Itupun kalau Kevin mau Tante," lanjutnya menoleh ke arah Kevin.
Kevin menunduk sejenak. Ia lalu mau menerima tawaran dari Sania. "Baiklah," jawab Kevin diikuti dengan anggukan.
Walaupun Sania memang tidak mendapatkan apa yang dia inginkan. Tetapi setidaknya dia berharap simpati dari Kevin. Masalah dia akan tinggal di rumah Kevin itu bisa dipikirkan nanti.