Kevin merasakan rumah tangganya dengan Marisa kini menjadi sangat hambar.
Setiap hari Marisa sibuk dengan urusan pekerjaannya. Bahkan pada akhir pekan sekalipun dia tetap bekerja.
Siang itu akhirnya Kevin minta izin kepada rekan bisnisnya untuk makan siang sejenak dengan istrinya.
Kevin sengaja mendatangi florist milik Marisa, tanpa sepengetahuan Marisa. Niatnya untuk memberinya kejutan.
"Kenapa tidak memberi kabar kalau mau datang?" tanya Marisa menghampiri Kevin.
"Apa aku harus meminta izin untuk bertemu dengan istriku sendiri?"
"Lagipula kamu kan bosnya di sini."
Yang Marisa lakukan hanya mengambil semua tawaran pekerjaan. Karena baginya saat ini kesempatan tidak akan datang untuk kedua kalinya.
"Iya. Karena kamu terlalu banyak bekerja. Sehingga kita kata jarang sekali bertemu. Kamu bekerja sudah seperti kuda saja," ucap Kevin.
Alasannya sibuk bekerja adalah karena keluarga. Tetapi hal itu membuat Kevin menjadi merasa jenuh.