Debi pagi itu menaiki taksi untuk menemui Sania di rumahnya. Walaupun Debi ragu dengan tujuannya.
Debi bingung harus mencari Sania di mana, apakah rumahnya sendiri, rumah ibunya atau bekas rumah Kevin?
Sedangkan Debi tidak berani untuk menghubungi nomor ponsel Sania karena dia sudah meninggalkan Sania waktu itu dan memilih tinggal bersama dengan Kevin.
Debi berharap Sania masih ada di rumah bekas Kevin. Karena jika tidak dia harus berpindah mencari Sania dari satu rumah ke rumah yang lainnya. Dan itu akan sangat merogoh koceknya. Sedangkan Debi adalah seorang pengangguran.
Tak lama Debi sampai. Dia lalu membayar uang argo taksi kemudian turun dari taksi.
Satpam di rumah itu langsung menghampiri Debi. "Selamat pagi nyonya Debi," sapanya dengan ramah.
"Iya, iya. Selamat pagi juga. Aku mau bertanya. Sania ada di dalam atau tidak?" tanya Debi.
"Tidak ada nyonya. Pagi ini nyonya Debi pergi bersama dengan nona Namira dan tuan Edward," jawab si satpam dengan jujur.