Acara wisuda di kampus Jeni telah selesai. Sepanjang acara Sania tidak merasakan nyaman sama sekali. Itu karena dia memikirkan soal rumah tangganya dengan Kevin.
"Kamu kenapa wajahnya masih masam seperti itu?" tanya Lisa saat melihat ke samping.
Sania tak menjawabnya, hanya terlihat menarik napas dalam-dalam, kemudian mengembuskannya dengan berat.
"Sementara lupakan dulu urusan rumah tanggamu, dan nikmati acara ini. Lihat adikmu, dia mendapatkan nilai yang bagus," ucap Lisa, semakin membuat Sania menjadi kesal.
Mana bisa Sania melakukan itu. Sania tidak peduli sama sekali dengan wisuda Jeni, ataupun nilainya yang bagus yang dia dapatkan.
"Lagipula kan Jeni hanya mendapatkan nilai bagus, tak sampai cumlaude kan Bu? Jadi jangan berlebihan," ucap Sania.
"Tetap saja dia telah bekerja keras untuk meraihnya," sahut Lisa melirik dengan tatapan mata tak suka pada Sania. Lalu ia mengarahkan pandangannya ke arah Jeni yang sedang ada di atas panggung.
***