"Oh, tentu saja. Aku akan segera ke sana kak," jawab Jeni. Ia tak keberatan, apalagi ini berkaitan dengan Namira.
"Terimakasih atas bantuannya Jeni," ucap Marisa di ujung telepon.
"Sama-sama kak," sahut Jeni. Setelah itu sambungan telepon mereka berakhir.
Jeni berganti baju, lalu setelah itu menuruni tangga. Di ruang tamu ada Sania yang sedang bermain dengan Edward. Ia merasa curiga saat melihat Jeni akan pergi.
"Kamu mau ke mana?" tanya Sania.
"Mau pergi ke rumah teman," jawab Jeni asal.
"Teman yang mana?" tanya Sania penasaran.
Jeni tertawa kecil. "Sejak kapan kakak peduli aku pergi ke mana dan dengan siapa?" Jeni bertanya balik dengan nada sewot.
"Pergilah. Aku tidak peduli denganmu," jawab Sania dengan sinis. Jeni kemudian berlalu meninggalkan Sania.