"Alasan saya dan Kevin mengajak kalian sarapan bersama adalah karena ini kali terakhir kita tinggal di sini," ungkap Marisa. "Lagipula juga kalian sudah bekerja dengan kami cukup lama," lanjutnya.
Terlihat kesedihan pada wajah para karyawan Marisa dan Kevin. Bagi mereka bekerja dengan Kevin dan Marisa adalah sebuah keberuntungan. Karena sepasang suami istri itu sangat baik.
"Jangan bicara seperti itu nyonya Marisa. Kami jadi sedih," ungkap supir pribadi Kevin yang matanya sudah mengambang basah.
"Padahal tuan dan nyonya adalah majikan yang baik untuk kami," timpal pak satpam. Wajahnya juga nampak sedih, walaupun tak sampai menangis.
Siti ikut berkomentar. "Saya ikut dengan tuan Kevin dan nyonya Marisa saja."
Kevin terkekeh. Ditengah rasa keharuan Kevin memilih menanggapinya dengan sedikit santai. "Kami saja belum tau harus tinggal di mana."