Beberapa menit kemudian Kevin menyelesaikan pekerjaan. Lalu dia mematikan laptopnya dan bangkit dari tempat duduknya.
Kevin merenggangkan badannya sejenak. Lalu setelah itu keluar dari ruang kerjanya. Dan kembali ke kamar.
Ruang kerja Kevin terletak tidak jauh dari kamar ibunya. Dia lalu menyempatkan diri untuk melihat ke sana. Dan kebetulan tidak dikunci pintunya.
Saat Kevin menengok ke kamar ibunya. Dia melihat ibunya sedang sedih sambil menatap ke luar jendela.
Kevin kemudian inisiatif mengetuk pintunya. Debi menoleh. Kemudian berjalan ke arah Kevin.
"Ada apa?" tanya Debi kepada Kevin.
"Seharusnya Kevin yang bertanya seperti itu kepada ibu. Ibu kenapa terlihat sedih dan murung?" Kevin bertanya balik.
Namun Debi enggan membagi beban pikirannya kepada anak sulungnya itu. Dia lebih ingin menyimpannya sendiri. Karena itu adalah keputusannya sendiri untuk membiarkan Clara pergi dari rumah.