Semenjak Edward pergi dari rumah Debi juga menjadi ikut sedih. Dia dari pagi belum sarapan dan hanya murung di dalam kamar.
Debi bukan hanya menjadi merasa kesepian, tetapi juga merasa seperti merasakan kerinduan yang menyergap hatinya.
Debi yang baru senang senangnya menimang cucu yang baru saja lahir, kini harus menerima kenyataan pahit dengan menantunya yang membawa pergi Edward.
Tak ada yang bisa dilakukan oleh Debi selain pergi ke kamar Edward dan mengelus peralatan yang biasa dipakai oleh cucu laki-lakinya tersebut. Dari mulai tempat tidur, baju hingga peralatan mandi.
Setelah kehilangan Clara anak bungsunya kini Debi juga harus menerima kenyataan dengan harus jauh dari Edward.
"Clara, kamu juga sedang ada di mana saat ini?" tanya Debi pada dirinya sendiri.
Jauh dalam hatinya Debi juga merindukan Clar.