Waktu sudah menunjukkan pukul enam sore. Pada jam seperti ini sudah seharusnya waktu makan malam tiba. Lalu Marisa menyuruh Namira untuk makan.
"Sudah waktunya makan malam. Kita makan di kantin rumah sakit yuk," ajak Marisa.
Namira menggelengkan kepalanya. Dia tidak nafsu makan. "Namira belum lapar bunda," tolak Namira.
"Namira sejak tadi kan belum makan, kalau seperti ini Namira bisa sakit. Dan bunda tidak mau itu terjadi," ucap Marisa.
Namira masih diam.
"Kalau Namira sakit, besok tidak bisa masuk sekolah bagaimana?" tanya Marisa.
Sepertinya itu lebih baik. Namira tidak mau masuk sekolah dan harus menerima bullyan dari teman-temannya.
"Tapi Namira tidak lapar bunda," jawab Namira.
Marisa mencari alternatif lain dengan mengajak Namira makan di tempat lain. Dia berpikir mungkin saja Namira tidak menyukai makanan di kantin dan ingin makan di tempat lain.