Awalnya Jeni berpikir semua ini karena kehamilan sania. Tetapi jika dilihat dari masa lalu Jeni menjadi ragu. Jeni yakin keponakannya itu tidak salah. Dia adalah anak yang baik. Sania saja yang egois.
"Ya sudah. Kamu di sini saja ya, sama tante Jeni," ucap Jeni. Dia paham apa yang dirasakan oleh Namira, karena Sania juga memperlakukannya dengan buruk ketika Jeni masih kecil.
Adegan demi adegan bagaimana Sania merundungnya sewaktu kecil tiba-tiba menjadi berkelebat kembali di pikiran Jeni, seperti kaset yang berputar.
**
Hingga Sania dipindahkan ke ruang perawatan. Kevin tak kunjung menampakan batang hidungnya. Membuat Sania menjadi gusar.
"Di mana Kevin tante?" tanya Sania kepada Debi.