Mendengar suara pintu terbuka Kevin lalu memasukkan kembali kertas kontrol tersebut ke tempat asalnya. Lalu meletakkannya kembali ke tempatnya.
Kevin menjauh. Dan berusaha menormalkan kembali napasnya yang berantakan. Setelah melihat Sania keluar dari kamar mandi.
"Kamu sedang apa?" tanya Sania. Dia benar-benar lupa jika menyuruh Kevin untuk membelikannya pizza.
"Sedang apa katamu? Aku ke sini untuk mengantar pizza untukmu," jawab Kevin sambil menunjuk ke pizza yang dibelinya tadi.
"Oh, iya. Aku lupa. Maafkan aku," ucap Sania.
Sania lalu menghampiri pizza tersebut. Lalu segera membukanya. Aroma khas pizza yang lezat menguar ke seluruh ruangan. Membuat Sania tak sabar untuk memakannya.
Sania kemudian duduk sambil memakan pizza itu. Tanpa sadar Kevin tersenyum melihat Sania yang lahap memakan makanan Italia tersebut.
"Ini enak. Terima kasih ya," puji Sania sekaligus berterima kasih atas usaha Kevin.