Pandangan Naura terfokus memperhatikan mereka yang tengah berjalan sambil bergandengan tangan. Ada sebuah rasa ingin dalam diri Naura untuk seperti itu, hanya saja dia tidak tahu apakah Galang tengah berada di mode yang santai atau sedang tidak ingin disentuh olehnya, sehingga dia hanya bisa diam.
Tiba-tiba tangannya ditarik oleh Galang yang membuat dirinya berjalan semakin dekat dengan Galang, ternyata Galang tidak melepaskan genggaman tangannya, sehingga dirinya benar-benar merasakan apa yang sedari tadi dia perhatikan.
"Tumben kamu peka?" tanya Naura yang masih setengah tidak percaya dengan hal ini.
Alis Galang mengernyit saat dia mendapatkan pertanyaan seperti itu dari Naura. "Cuek salah, peka dipertanyakan?" Rasanya apa yang dia lakukan serba salah.
Naura tertawa kecil dan kemudian dirinya semakin berjalan dekat dengan Galang, karena tempat jalan ternyaman adalah berada di samping laki-laki yang dicintai, apalagi dengan posisi tangan yang saling bergandengan seperti ini.
