Chereads / THIS IS NOT HEARTBREAK / Chapter 15 - Chapter 15 KECEWA

Chapter 15 - Chapter 15 KECEWA

Pada saat Sam sedang bersedih di dalam kamarnya, tiba-tiba Hand phone nya berbunyi. Ternyata itu chat Wa dari Nana, Chat yang Di tunggu-tunggu Sam beberapa minggu Ini.

Kemudian Sam membuka hand phone nya itu, dan ia mulai membacanya. Ia sangat senang itu adalah pesan dari Nana.

Fatma yang masih di depan kamar Denzel, ia kemudian berdiri dari duduknya dan ia langsung mau pergi ke kamarnya. Pada saat Fatma memasuki kamarnya, ia melihat Sam sedang senyum-senyum sendiri dengan Hand phone yang Sam pegang di tangannya.

Fatma semakin mencurigai gerak-gerik Sam, ia rasa kalau Sam berselingkuh dengan wanita lain.

Fatma penasaran dengan apa yang di tertawa kan pada Hand phone nya. Kemudian ia pun seketika melupakan kejadian yang waktu Sam membentak ia. Lalu Fatma mulai bertanya pada Sam.

"Lagi liat apa kamu senyum-senyum sendiri?" Kata Fatma bertanya pada Sam yang masih belum menyadari kehadiran Fatma di dekatnya

"Kamu, ini tadi teman aku ngirim vidio lucu." Jawab Sam kaget Karena di melihat Fatma yang sudah berdiri di sisinya. Kemudian Sam langsung mematikan Hand phone nya.

"Mana aku liat videonya." Kata Fatma penasaran.

"Videonya udah ku hapus barusan." Jawab Sam berbohong.

"Yahh, padahal Aku Mau lihat Vidio nya." Kata Fatma

"Ya Udah, aku mau mandi dulu ya." Kata Sam dan ia menaruh hand phone nya di kasur.

Tetapi Fatma tidak mempercayai perkataan Sam tadi. Begitu Sam pergi mandi Fatma langsung mengambil hand phone Sam yang ada di kasur, ia sangat pebasaran kenapa Sam yang dari beberapa hari kebelakang Sam terlihat prustasi tetapi Kenapa tiba-tiba sekarang ia tiba-tiba terus tersenyum sendiri dengan Hand phone nya.

Fatma pun mulai membuka Hand phone nya Sam, tetapi hand phone Sam pake kata sandi. Ia pun berpikir bahwa password di hand phone Sam pasti tanggal lahir Denzel Anaknya. Kemudian Fatma pun memasukan tanggal lahir itu dan akhirnya hand phone itu terbuka. Ia pun langsung membuka Aplikasi chat. Di salah satu chat nya terdapat nama Mrs.Strawberry tanpa foto , Fatma langsung melihat isi chat itu dan ternyata firasatnya benar. Chat itu berisi kemesraan Sam dan seorang wanita.

Isi chat Sam bersama Mrs.Strawberry.

"Sayang kemana aja kamu belum sampai saat ini gak ngasih kabar sama aku." Chat dari Sam terkirim pada Mr strawberry.

"Sayang aku minta maaf, beberapa hari ini aku sibuk banget kerja." Balas Mrs.Strawberry

"Aku sangat khawatir sama kamu sayang." Chat dari Sam

"Iya, maafin aku ya sayang." Balas Mrs.Strawberry

"Lain Kali kamu jangan gini lagi ya." Chat dari Sam

"Iya sayangku Tidak akan." Balas Mrs.Strawberry

"Aku kangen banget sama Kamu, udah lama Aku gak liat wajah cantik Pacarku ini." Chat dari Sam

"Aku juga kangen sama Kamu sayang." Balas Mrs.Strawberry

"Sayang aku mau mandi dulu ya." Chat dari Sam

"Ya Udah Sana, jangan lama-lama ya." Balas Mrs.Strawberry

"Iya cantik. I love you 😘 ." Chat dari Sam

"Love you to 😘 ." Balas Mrs.Strawberry

Deg hati Fatma pun sakit membaca chat Sam dengan wanita lain, air matanya terjatuh.

Tiba-tiba Sam keluar dari kamar mandi, ia melihat Fatma sedang menangis sambil memegang hand phone Sam.

"Ngapain kamu pegang-pegang hand phone Aku." Kata Sam kemudian ia mengambil hand phone yang Ada di tangan Fatma

"Coba kamu jelasin, siapa wanita yang bernama Mrs.Strawberry ?" Tanya Fatma sambil menangis dan marah pada Sam

"Mrs.Strawberry? dia teman kerja Aku." jawab Sam terbata-bata dengan ekspetasi wajah terkejut mendengar pernyataan Fatma

"Apa, teman kamu bilang. masa ia teman chtan nya begitu romantis. Panggil sayang pula." Kata Fatma terus menangis sambil memukul dada Sam

Pertengkaran pun terjadi di dalam kamar itu.

Setiap hari Fatma mengikuti Sam kemanapun pergi, karena ia ingin tahu siapa sebenarnya Ms.Strawberry. Sehingga membuat Sam sangat marah kepada Fatma.

"Aku mau berangkat ke kantor dulu ya." Kata Sam pada Fatma

"Aku hari ini ikut lagi kamu ke kantor, sekalian mau anterin Denzel ke sekolah." Kata Fatma

"Loh ngapain sih kamu ikut ke kantor?" Tanya Sam kesal

"Gapapa mau nemenin kamu aja biar tambah semangat kerjanya." Kata Fatma tersenyum

"Gak usah, lagi pula aku kan sudah biasa kerja sendiri tanpa ditemani sama kamu." Jawab Sam

"Emangnya gak boleh ya aku temenin suamiku kerja?" Tanya Fatma

"Ya boleh sih." Jawab Sam

"Ya udah kalau gitu ayo." Kata Fatma senang

Kemudian mereka bergegas pergi, sebelum ke kantor Sam dan Fatma nganterin Denzel ke sekolahnya.

"Sayang semangat ya belajarnya." Kata Fatma pada Denzel begitu sampai di sekolah

"Iya mih." Jawab Denzel tersenyum

"Sini peluk dulu dong papinya." Kata Sam

Kemudian Denzel memeluk Sam, begitupun Fatma. Kemudian Fatma dan Sam langsung bergegas ke kantor setelah mengantar Denzel ke sekolahnya.

Sesampainya kantor Sam langsung memasuki ruangannya di temani oleh Fatma yang menggandeng tangannya.

"Selamat pagi tuan, nyonya." Ucap karyawan kantor Sam

"Pagi." Jawab Sam dan Fatma

"Wah nyonya ikut lagi ke kantor ya?" Tanya salah satu karyawan

"Iya nih biar suami saya semakin semangat kerjanya." Jawab Fatma tersenyum

"Tuan Sam memang beruntung punya istri sep perhatian nyonya Fatma." Kata salah satu karyawan.

Dan Fatma tersenyum mendengar pujian dari karyawan itu, sementara Sam sebaliknya.

Saat sedang bekerja Sam sangat tidak fokus karena keberadaan Fatma di sana, handphone nya pun terus bunyi ada notifikasi wa dan telepon dari Nana. Tetapi Sam tidak berani mengangkatnya karena Fatma terus saja aja di sampingnya.

"Sayang bikinin aku kopi dong, aku cukup ngantuk nih mana kerjaan ku cukup banyak." Sam sengaja menyuruh Fatma bikinin kopi untuknya supaya ia bisa mengangkat telepon dari Nana.

"Kalau gitu aku suruh karyawan mu aja ya." Kata Fatma

"Tapi aku mau kopi bikinan kamu." Jawab Sam

"Kamu tau kan aku gak bisa bikin kopi yang enak, jadi biar aku suruh karyawan aja yang bikinin yah?" Kata Fatma

"Ya udah deh terserah kamu." Jawab Sam kesal karena rencananya gagal.

Tidak lama karyawan Sam mengantarkan kopi itu.

"Maaf tuan, nyonya ini kopinya." Kata karyawan itu

"Oh iya simpan aja disitu, makasih ya." Kata Fatma

"Iya nyonya." Jawab karyawan itu dan ia langsung pergi meninggalkan ruangan Sam.

"Sayang minum dong kopinya, katanya tadi mau kopi." Kata Fatma

"Oh nanti aku minum." Jawab Sam

"Oh ya udah." Jawab Fatma

"Ini kan udah waktunya Denzel pulang sekolah kan?" Tanya Sam sambil melihat jam tangannya.

"Iya sayang, emangnya kenapa?" Tanya Fatma

"Kamu gak jemput Denzel?" Tanya Sam sengaja

"Oh tenang aja aku tadi udah suruh supir yang jemput kok." Kata Fatma.

"Oh ya udah kalau gitu." Jawab Sam kesal karena gagal lagi membuat Fatma pergi

Kemudian sore harinya Sam berpura-pura mau meeting bersama temannya, padahal ia ingin menemui Nana. Karena Sam sudah punya janji sama Nana untuk makan bareng. Tetapi Fatma masih saja kekeh ingin ikut dengan Sam.

"Oh iya sayang, kamu pulang duluan aja ya ke rumah soalnya aku ada meeting di luar nih." Kata Sam

"Aku ikut kamu meeting aja sayang." Kata Fatma

"Kamu gak usah ikut ini meeting sama clien penting." Kata Sam

"Gapapa aku gak akan ganggu kok, atau aku tungguin kamu dari jauh aja." Kata Fatma

"Kasian Denzel di rumah sendirian." Kata Sam berusaha untuk melarang Fatma

"Denzel kan sudah biasa di tinggal jadi gapapa." Kata Fatma

"Ya udah deh aku gak jadi meeting." Kata Sam kesal

"Loh kenapa gak jadi sayang?" Tanya Fatma

"Salah jadwal." Jawab Sam berbohong

Sementara itu Nana yang sudah menunggu Sam di sebuah tempat makan sendirian. Ia pun kesal karena Sam tidak mengangkat telpon nya. Sudah lebih dari satu jam Nana menunggu Sam, tetapi lelaki itu tak kunjung datang.

Jam terus berputar, waktu berlalu begitu saja! Nana menatap ke jendela besar restoran itu. Sepasang kekasih berduaan berjalan berpegangan tangan di muka umum, membuatnya sangat iri.

Ia kembali tersadar, pertemuan sembunyi-sembunyi pun ternyata bisa gagal dan terkendala baginya. Nana berdiri dengan air mata yang mulai mengalir di pipinya, berjalan keluar tanpa pertemuan yang ia harapkan.