Chereads / THIS IS NOT HEARTBREAK / Chapter 16 - CHAPTER 16 FATMA INGIN TAHU

Chapter 16 - CHAPTER 16 FATMA INGIN TAHU

Sesampainya di rumah Sam dan Fatma di sambut oleh Denzel.

"Papi, mami." Kata Denzel menghampiri Sam dan Fatma yang baru sampai rumah

"Hai sayang." Kata Fatma

"Anak papi." Kata Sam dan ia menggendong Denzel

"Papi aku mau main sama papi." Kata Denzel

"Iya sayang, papi mau mandi dulu ya nanti kalau sudah mandi kita main yah." Kata Sam dan iya menurunkan Denzel dari pangkuannya

"Iya pih." Kata Denzel

Kemudian Sam pun berjalan menuju kamarnya.

"Sayang mami juga mau ke kamar dulu ya." Kata Fatma pada Denzel

"Iya mih." Jawab Denzel

Dan Fatma mengikuti Sam ke kamar.

"Aku mau mandi dulu." Kata Sam

"Aku ikut ya sayang, kita mandi bareng." Kata Fatma

"Kenapa sih kamu dari tadi ikut, ikut dan ikut kemanapun aku melangkah. Bisa gak sih kamu sedikit saja beri aku privasi, meskipun aku suami kamu tapi aku butuh waktu untuk sendiri." Kata Sam marah membentak Fatma

"Kenapa kamu ngomong gitu?" Kata Fatma dan tiba-tiba air matanya jatuh karena Sam membentaknya

"Nangis aja kamu biasanya." Kata Sam semakin marah dan ia masuk ke kamar mandi dengan membawa handphone

Di dalam kamar mandi Sam menenangkan hatinya dulu karena ia sangat kesal pada Fatma, setelah itu ia tidak lama menelepon Nana, ia ingin meminta maaf kepada Nana karena tidak jadi makan bareng.

"Kamu kemana aja, dari tadi aku telepon gak angkat. Aku udah nungguin kamu satu jam lebih di tempat makan tapi kamu gak datang juga." Nana langsung marah pada Sam begitu ngangkat telepon dari Sam

"Maafin aku sayang, seharian ini Fatma mengikutiku terus jadi aku gak bisa berbuat apa-apa." Jawab Sam dalam telepon

"Tumben dia mengikuti kamu terus?" Kata Nana dalam telepon

"Aku juga gak tau. Udah lah jangan mikiran dia, maafin aku ya sekali lagi." Kata Sam dalam telepon

"Iya." Jawab Nana singkat dalam telepon

"Sekarang kamu lagi dimana?" Tanya Sam dalam telepon

"Aku lagi dijalan mau ke hotel." Jawab Nana dalam telepon

"Oh ya udah hati-hati ya, aku mau mandi dulu." Kata Sam dalam telepon

"Iya." Jawab Nana dalam telepon

"I love you sayang." Kata Sam dalam telepon

"Love you to sayang." Jawab Nana dalam telepon

Kemudian mereka mematikan teleponnya. Sementara itu Fatma masih saja menangis karena sakit hati dengan bentakan dari Sam, dan ia semakin yakin kalau Sam berselingkuh.

Kemudian Smith selesai mandi dan begitu ia membuka kamar mandi, Fatma masih menangis di ujung ranjang.

"Kamu gak cape apa nangis mulu, dari aku masuk kamar mandi sampai sekarang?" Tanya Sam pada Fatma

"Aku sakit hati, dari pas aku kenal kamu sampai punya Denzel aku gak pernah di bentak kaya sekarang sama kamu." Kata Fatma

"Maafin aku, tadi aku khilaf soalnya aku kecewa sama kamu. Kamu tidak biasanya gini sama aku, sekarang kamu ngikutin aku kemanapun kaya kamu gak percaya sama aku." Kata Sam

"Gak gitu sayang, aku percaya kok sama kamu." Jawab Fatma

"Kalau kamu percaya sama aku, tapi kenapa kamu ngikutin aku terus?" Tanya Sam

"Iya aku minta maaf, aku janji gak akan ngikutin kamu lagi." Kata Fatma

"Iya aku udah maafin kamu, kamu jangan gini lagi ya?" Kata Sam

"Iya sayang aku janji." Jawab Fatma

Kemudian Sam memeluk Fatma dengan terpaksa, supaya membuat Fatma percaya pada Sam.

Keesokan harinya Smith merasa bebas karena Fatma tidak mengikutinya lagi.

"Aku berangkat ke kantor dulu ya sayang." Kata Sam berpamitan pada Fatma

"Iya sayang hati-hati." Jawab Fatma dan ia mencium tangan Sam

"Aku sekolah di antar siapa?" Saut Denzel

"Biar mami yang antar sayang." Kata Fatma

"Iya mih." Jawab Denzel

"Kalau gitu papi berankat kerja ya sayang, kamu yang semangat sekolahnya." Kata Sam sambil mencium kening Denzel

"Iya pih." Jawab Denzel tersenyum

"Sayang kamu gak sarapan dulu?" Tanya Fatma

"Nanti aku sarapan di kantor aja sayang, soalnya aku lagi buru-buru nih." Jawab Sam dan ia langsung bergegas menuju mobilnya

Padahal Sam sudah janjian sama Nana untuk sarapan bareng. Kemudian Sam pun menjemput Nana yang ada di hotel, dan Nana sudah berdiri menunggunya.

"Hai, ayo naik." Kata Sam dalam mobil pada Nana yang sedang berdiri menunggunya

Kemudian Nana pun memasuki mobil Sam, dan Sam langsung melajukan mobilnya menuju tempat makan.

"Aku kangen banget deh sama kamu." Kata Sam pada Nana

"Iya aku juga sama kangen kamu, oh iya kenapa kemarin Fatma sampai ngikutin kamu sih?" Tanya Nana

"Aku juga gak tau." Jawab Sam

"Apa jangan-jangan dia curiga kalau kamu berselingkuh?" Tanya Nana

"Gak mungkinlah, orang dia mah cuek." Kata Sam

"Oh ya udah syukurlah kalau begitu." Kata Nana

"Iya sayangku." Jawab Ahmer sambil memegang dagu Nana

"Kebiasaan yah kamu mah, yang bener tuh nyetir nanti nabrak orang tuh." Kata Nana

"Iya-iya tuan putri." Jawab Sam dan ia mulai fokus menyetir

Tidak lama Sam dan Fatma sampai di tempat makan. Dan mereka memilih menunya. Di tengah-tengah makan seperti biasa mereka mengobrol.

"Oh iya sayang, aku kangen deh sama Denzel. Dia apa kabar?" Tanya Nana

"Dia baik-baik aja sayang, dia juga sering nanyain kamu." Kata Sam

"Oh yah, temuin aku sama dia dong sayang. Kita main bareng lagi bertiga, please ya sayang." Kata Nana membujuk Sam

"Iya sayang, nanti aku coba bilangin sama Denzel ya." Kata Sam

"Tapi jangan sampai Fatma tau kalau aku yang ajak Denzel." Kata Nana

"Loh gapapa dong sayang, Fatma kan gak tau tentang hubungan kita." Kata Sam

"Ya udah deh terserah kamu. Yang penting kita bisa main bareng lagi ke tempat liburan sama Denzel." Kata Nana

"Iya sayangku, udah makannya?" Tanya Sam

"Udah sayang." Jawab Nana

"Ya udah kita berangkat ya sekarang, aku akan anterin kamu dulu ke tempat kerja nanti aku baru ke kantor." Kata Sam

"Iya sayang." Jawab Nana

Kemudian mereka pun bergegas untuk ke tempat tujuan. Sesampainya di tempat keja Nana turun lumayan jauh dari tempat kerjanya karena ia tidak ingin ketahuan sama rekan kerjanya.

"Sayang kamu turunin aku di depan aja ya." Kata Nana

"Loh kenapa di depan, kan tempat kerja kamu masih cukup jauh?" Tanya Sam

"Gapapa aku jalan kaki aja, dekat kok itung-itung aku olahraga pagi. Kamu kan tau nanti giamana kalau teman kerjaku sampai tau." Kata Nana

"Oh iya ya sayang." Jawab Sam

Setelah menurunkan Nana, Sam pun langsung bergegas ke kantor. Tetapi tiba-tiba waktu dia sampai kantor, Fatma sudah berada di ruang kerja Sam. Sehingga membuat Sam kaget.

"Kamu darimana aja, katanya tadi buru-buru mau sarapan di kantor. Tapi kamu baru sampai?" Tanya Fatma curiga

"Kamu kenapa ada disini?" Tanya Sam kaget

"Tadinya aku mau nganterin sarapan buat kamu, tapi kamunya gak ada." Kata Fatma

"Oh aku tadi sarapan diluar sama temen." Jawab Sam berbohong

"Katanya buru-buru gak sarapan di rumah, tapi kamu malah sarapan diluar sama teman. Kamu bohong ya sama aku?" Tanya Fatma

"Gak gitu, barusan teman kerjaku ngajak sarapan diluar waktu aku dalam perjalanan pulang. Aku gak enak menolak ajakannya." Jawab Sam

"Oh gitu yah, ya udah aku bawa lagi aja ini makanannya. Kamu kan udah sarapan." Kata Fatma

"Eh jangan, simpan aja disini sayang. Nanti aku makan." Kata Sam

"Tapi kan kamu udah kenyang." Kata Fatma

"Gapapa nanti buat makan siang aja sayang." Jawab Sam

Tiba-tiba seorang karyawan memanggil Sam, kemudian Sam menghampiri karyawan itu.

"Permisi tuan, ada itu ada sedikit keributan diluar." Kata Karyawan itu

"Oh iya saya akan ke sana sekarang." Kata Sam dan ia langsung bergegas keluar dan lupa membawa handphone nya yang ada di atas meja

Setelah Sam pergi keluar, kemudian Fatma berinisiatif untuk buru-buru menyimpan nomor Ms.Strawberry yang ada di handphone Sam sebelum Sam kembali. Tetapi apa yang terjadi ketika Fatma memindahkan nomor Ms.Stawberry ternya yang sama dengan nomor Nana, sehingga membuatnya kaget, bingung dan hatinya bergejolak. Karena ia tidak menyangka kalau selama ini Sam berselingkuh sama Nana teman dekatnya. Kemudian ia berlari dari kantor Sam dan ia menangis sejadi-jadinya di dalam mobilnya.

Sementara itu Sam yang sudah menyelesaikan masalah itu, ia kembali lagi ke dalam ruanga nya. Ia heran kenapa Fatma tidak ada di ruangannya, tetapi Sam berfikir bahwa Fatma sudah pulang.