Chapter 83 - BAB 83

Begitulah seharusnya kita menjadi, sebagai satu.

Geraman biadab lainnya meninggalkannya saat dia menjatuhkan.. Dia berhenti. Dia menungguku lagi.

Aku mulai menggerakkan lengan Aku, bergoyang ke arahnya.

Tangannya meluncur kembali ke sisi Aku, meraih Aku dan menutupi tangan Aku. Dia membungkuk, mulutnya mencium ku saat dia meremas bahuku yang lainnya. Lalu dia mulai mendorong. Keras.

Aku tersentak, sebuah teriakan keluar dari tenggorokanku.

Tidak ada pemanasan di sini. Sepanjang waktu aku bersamanya adalah pemanasan kami. Ini sekarang. Cukup menunggu.

Aku mengendarainya sekuat dia.

Aku membutuhkan lebih banyak.

Aku meletakkan kepalaku kembali ke dinding, mulutku ternganga karena kenikmatan melapisi setiap inci tubuhku.

Dia bergerak, dengan kuat, dan Aku bertemu dengan setiap gulungan pinggangnya.

Sialan.

Di..... Di luar.

Lebih keras.

Lebih dalam.

Lebih cepat.

Aku menggaruk kukuku di lengannya, membungkuk dan berpegangan untuk keseimbangan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS