"Tepatnya tempat apa ini?" Tanyaku, dan Jemmy menatapku, lampu dasbor memantul dari wajahnya.
"Bayangkan sebuah film horor, dan kemudian tambahkan massa ke omong kosong itu, dan inilah yang akan Kamu pikirkan." Jelasnya, dan aku melihat dari balik bahu ku ke Larry yang terikat di kursi belakang, dan bahkan dalam kegelapan, aku perhatikan matanya dipenuhi ketakutan.
"Kamu memilih sisi yang salah," kataku pelan-pelan, mendengarnya mengerang melalui selotip dan selotip bebek yang menutupi mulutnya.