Keresahan dan kekacauan tak hanya singgah di hati Resty, sang sahabat pun merasakan hal yang sama.
Mulai kemarin hingga siang ini, ia menunggu kabar dari Risma namun tak ada tanda-tanda rekannya itu akan segera menghubunginya.
Berjam-jam dia menunggu, tetap saja sang partner bisnis nya itu tak ada kabar.
Dering ponsel terdengar dari handphonenya, ia berharap itu adalah telepon dari Risma. Sayangnya harapannya itu pupus kala membaca nama yang tercantum di layar handphonenya adalah nama Resty.
"Hallo Res," jawabnya lesu.
"Yan, aku minta bantuan kamu bisa nggak? Please," pinta Resty gugup.
"Bantuan apa Res? Tapi nggak janji ya, hari ini mood ku lagi jelek. Nunggu kabar dari Risma tapi dia nggak kunjung ngasih kabar," ucap Yana.