Tak terasa sore telah tiba, saatnya sang siang mulai tergeser oleh sang malam. Langit mulai menggelap, dan jalanan di Ibukota mulai dipadati para pekerja yang selesai menjalankan kewajibannya menuju rumah masing-masing.
Begitu juga dengan Fachri yang sudah siap pulang dari kantor, ia berniat untuk menjemput sang istri.
"Pah, Fachri naik taxi aja ya. Sekalian mau jemput Sania, Papa sama sopir nggak apa-apa kan?" ucap Fachri.
"Sania sudah kembali dari Paris?Iya Nak, Hati-hati ya," ucap sang ayah.
"Iya Pah," jawab Fahri.
Fachri kemudian menelpon taksi, sedangkan sang ayah segera menuju mobil untuk segera pulang kerumah.
Taksi yang dipesan tak kunjung datang, ia pun memutuskan untuk menelpon sang istri.
"Halo sayang, taksi yang aku pesan belum datang," ucap Fachri.
"Ya sudah Mas nggak apa-apa, tunggu dulu aja," ucap Sania.
"Iya Dek, aku sudah kangen sama kamu," ucap Fachri.
"Habis ini kan ketemu Mas," ucap Sania.